Khosama Media : Jangan Takut Sedekah Di Tangan Yang Salah

Jangan Takut Sedekah Di Tangan Yang Salah

 




---KISAH SEDEKAH SALAH ALAMAT---


Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, "Seorang laki-laki berkata, 'Sungguh aku akan bersedekah.' Lalu dia pergi membawa sedekahnya. Dia meletakkannya di tangan pencuri. Di pagi hari orang-orang membicarakannya, 'Seorang pencuri diberi sedekah.' Dia berkata, 'Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Sungguh aku akan bersedekah.' Lalu dia pergi membawa sedekahnya dan meletakkannya di tangan wanita pezina. Di pagi hari orang-orang membicarakan, 'Malam ini seorang pezina diberi sedekah.' Dia berkata, 'Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Sedekahku jatuh di tangan wanita pezina. Sungguh aku akan bersedekah.' Lalu dia pergi membawa sedekahnya dan dia meletakkannya di tangan orang kaya. Di pagi hari orang- orang membicarakannya, 'Seorang kaya diberi sedekah.' 

Dia berkata, 'Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Kepada pencuri, wanita pezina, dan orang kaya.' Laki-laki ini tidak mengetahui bahwa Allah menulis pahalanya. Orang yang menginfakkan hartanya demi mencari pahala Allah, Allah akan memberinya pahala walaupun si penerima tidak berhak untuk menerima. Di dalam mimpinya dia didatangi dengan membawa kabar gembira bahwa Allah menerima sedekahnya dan membalasnya dengan pahala. Dia diberitahu hikmah besar di balik sedekah kepada tiga orang tersebut. Semoga pencuri itu sadar akan kesalahannya lalu dia tidak mencuri. Semoga wanita pezina itu menjaga dirinya dari zina dengan harta itu dan semoga si kaya ini terdorong untuk berinfak meneladani laki-laki ini yang bersedekah di kegelapan malam agar tidak diketahui oleh orang lain demi mencari pahala dari Tuhan manusia.

Hadis ini diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahih-nya dalam Kitabuz Zakat, bab jika dia bersedekah kepada orang kaya sementara dia tidak mengetahui, 3/290, no. 1421.

Diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahih-nya di Kitabuz Zakat, bab tetapnya pahala orang yang bersedekah walaupun ia jatuh di tangan orang yang tidak berhak menerimanya, 2/709, no. 1022. Hadis ini dalam Syarah Shahih Muslim An-Nawawi, 7/90. Ia juga diriwayatkan oleh Nasa’i dalam Sunan-nya (5/55).



No comments:

Berkomentarlah sesuai dengan Pembahasan diatas. Apabila berkomentar dengan menggunakan bahasa yang tidak sopan, akan kami anggap spam dan komentar akan kami hapus.